Ayat Renungan:
Yosua 1:16-17, Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: "Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi; sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu. Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.”
Pada ayat di atas, orang-orang Israel menunjukkan sikap yang sangat menginspirasi. Mereka berkata kepada Yosua, pemimpin baru mereka, bahwa mereka akan melakukan segala yang diperintahkan kepadanya. Mereka berjanji untuk mendengarkan Yosua seperti mereka mendengarkan Musa.
Sikap ketaatan mereka begitu penting, terutama saat mereka sedang berjuang untuk merebut Tanah Perjanjian setelah kepergian Musa. Bayangkan jika ada seorang yang tidak taat kepada pemimpinnya, itu bisa membawa dampak yang buruk bagi semua orang.
Orang-orang Israel ini adalah generasi kedua dari mereka yang pernah menjadi budak di Mesir. Mereka telah diubah oleh pengalaman mereka di padang gurun selama 40 tahun. Mereka tidak lagi memiliki mentalitas budak, tetapi telah menjadi prajurit yang siap menaklukkan tantangan.
Dengan ketaatan mereka kepada Yosua, bangsa Israel berhasil meraih banyak kemenangan dan mengalahkan berbagai kerajaan di Tanah Perjanjian. Mengapa ketaatan begitu penting?
Pertama, ketaatan memperkuat kesatuan dan mencegah kekacauan. Kedua, ketaatan meningkatkan produktivitas karena tidak ada waktu terbuang untuk berdebat atau bertengkar. Ketiga, ketaatan melindungi kita dari bahaya dan situasi berisiko, terutama saat kita menghadapi keadaan darurat.
Oleh karena itu, karakter dan sikap hati yang taat kepada pemimpin sangatlah penting. Kita tidak hanya perlu taat kepada Tuhan, tetapi juga kepada pemerintah seperti yang diajarkan dalam Roma 13;1.
Namun, untuk taat tidak selalu mudah. Kadang-kadang, kita harus mengalahkan ego kita sendiri. Tetapi jika kita bisa menundukkan diri dan mempraktikkan ketaatan dengan sikap hati yang benar, seperti halnya bangsa Israel, kita akan meraih kemenangan demi kemenangan. Langkah pertamanya adalah menaklukan diri kita sendiri.
Action: Mulai hari ini, taatilah pemimpinmu dengan ketulusan. Bukan hanya taat dalam tindakan Anda saja, tapi berasal dari hati tanpa menggerutu.
Ayat Hafalan: Ibrani 13:17, Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.